NAMA :
RISKI SURAKHMAN
NPM :
16210042
KELAS :
3EA19
MATERI PARAGRAF
A. Pengertian
Paragraf
Paragraf
merupakan bagian dari telaah wacana dalam bahasa Indonesia.
Penalaran dalam paragraph sebuah bacaan dapat berpola deduktif dan induktif. Penalaran induktif adalah proses
penalaran yang bertolak dari peristiwa yang sifatnya khusus menuju pertanyaan
umum.
Paragraf
induktif dikembangkan dari sesuatu yang bersifat khusus, lebih spesifik, menjadi
suatukesimpulan yang bersifat umum, lebih luas.Atau juga dapat diartikan, suatu
paragraf yang kalimatutamanya berada di akhir paragraf kemudian diikuti oleh
kalimat penjelas.
Ciri-ciri
paragraph induktif :
- Letak kalimat utama di akhir paragraph.
- Diawali dari penjelasan khusus kemudian diakhiri dengan penjelsaan umum.
- Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
- Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
- Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
- Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
- Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama
B. Paragraf
Generalisasi merupakan proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala
khusus yang diamati lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh
gejala yang diamati itu. Secara umum, generalisasi adalah pernyataan yang
berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diamati. Didalam
pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan
fakta-fakta, contoh-contoh, data statistic, dan sebagainya yang merupakan
spesifikasi penjelasan lebih lanjut.
C. Paragraf
Analogi merupakan proses penalaran yang berdasarkan
pada pembagian dan terhadap sejumlah gejala khusus yang memiliki kesamaan,
kemudian ditarik kesimpulan.
D. Paragraf Sebab
Akibat merupakan penalaran yang dimulai dengan mengemukakan
fakta yang berupa sebab dan sampai pada kesimpulan yang merupakan akibat.
E. Contoh pertama
Paragraf Induktif :
Sejak
suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad sering sakit. Setiap
bulan ia pergi ke dokter memeriksa sakitnya. Harta peninggalan suaminya semakin
menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan, serta untuk biaya hidup
sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah. Anak yang tetua dan adiknya
masih kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih
duduk di bangku SMA. Sungguh berat beban
hidupnya.
Gagasan utama
paragraf tersebut terdapat diakhir paragraf (Induktif), yaitu Sungguh berat
beban hidupnya.
F. Contoh
ke – dua paragraf induktif :
Di era zaman globalisasi ini, banyak orang yang memiliki sepeda
motor. Itu disebabkan, karena sekarang mereka bisa memiliki sepeda motor dengan
cepat dan mudah. Agar tidak datang terlambat, banyak orang yang berangkat
bekerja dengan mengendarai sepeda motor. Bahkan anak sekolah pun tidak mau
kalah. Mereka berangkat ke sekolah memilih mengendarai sepeda motor. Dari pada
naik sepeda biasa ataupun angkutan umum. Begitu juga dengan ibu-ibu. Untuk
pergi ke pasar saja, mereka menggunakan sepeda motor. Hal ini menunjukkan bahwa
sekarang sepeda motor dianggap sebagai
barang yang sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan
utama paragraf tersebut terdapat diakhir paragraf (Induktif), yaitu sepeda
motor dianggap sebagai barang yang sangatlah penting dalam kehidupan
sehari-hari.