BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 06 April 2012

KENAIKAN BBM (TUGAS KEORGANISASIAN)


NAMA            :  RISKI SURAKHMAN
NPM               :  16210042
KELAS           :  2EA19
Kenaikan Harga BBM

Pendapat tentang demo
Pada tanggal 27-28 maret 2012, dari pihak para supir angkutan umum melakukan mogok masal di terminal kampung melayu-jakarta timur jika harga BBM tetap naik. Para unjuk rasa terdiri dari para sopir mikrolet, sopir metromini, dan sopir kopaja.
Ridwan,” Menjelaskan dalam sehari sopir angkutan umum bisa menghabiskan
40 liter/hari dan berarti dalam sehari para sopir bisa merogok kocek untuk bensin saja
Rp. 180.000/hari dan hanya berpendapatan rata-rata Rp.50.000/harinya. Jika harga BBM dinaikan Rp.1.500 maka sopir angkutan umum harus mencari tambahan dana sebesar Rp.60.000. Untuk memenuhi target setoran saja kami sering kali tidak mampu.” Katanya
            Disini yang terbebani bukan hanya para sopoir angkutan umum saja imbasnya akan pada masyarakat penumpang angkutan umum juga harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Pasalnya Organda akan menaikan tariff  jasa angkutan umum sebesar 35% mulai 1 april nanti. Kenaikan tariff ini akan berlaku jika pemerintah menaikan BBM sebesar 5-15%. Organda selain menaikan angkutan umum juga akan berencana menaikan tariff angkutan barang sebesar 30%” katanya seperti di lansir di kompas.com.
 Demo di Pelabuhan TANJUNG PRIOK
            Ada ± 700 buruh yang memadati pelabuhan tanjung priok, Jakarta utara. Para buruh tersebut terdiri dari Serikat Bersama (SEKBER) Buruh JAKARTA. Seperti : serikat buruh transportasi perjuangan Indonesia (SBTPI), serikat pekerja transportasi jalan raya (SPTJR), serikat pekerja angkutan  pelabuhan (SPAPI), kongres aliansi serikat buruh Indonesia (Kasbi),dll.
            “ Jika pemerintah sampai menaikan harga BBM, maka kami akan melumpuhkan segala macam kegiatan yang ada di pelabuhan tanjung priok.” Ancaman dari sekjen SBTPI, Abdul Rasyid dalam orasinya. Aksi tersebut berlangsung aman dan kondusif. Para pendemo melakukan Long march dari tanah merdeka menuju pos.9 pelabuhan tanjung priok. Sebab demo ini tidak menimbulkan kerugian meskipun pintu-pintu tersebut tidak bisa dilalui oleh truk-truk pengangkut barang namun bisa dialihkan ke pintu 1 dan 3 pelabuhan.
Pendapat saya tentang demo :
            Semestinya  para demostrasi melihat dolo kenapa harga BBM itu harus naik ? Dari sisi kenaikan BBM , jika pemerintah menaikan BBM maka pemerintah akan menekan/menurunkan Hutang minyak dunia kepada luar negri. Oleh sebab itu Pemerintah pun sudah tau dampak dari kenaikan BBM tersebut pasti akan menyebabkan kemiskinan di Indonesia makin banyak. Maksud dari pemerintah menaikan BBM selain menekan Hutang minyak kepada luar negri juga akan memberika Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kepada masyarakat miskin.
Sebab Kenaikan BBM :
Karena anggaran belanja pemerintah sudah membengkak, dan utang Negara terhadap minyak sudah tidak bisa ditolerin lagi mau gak mau pemerintah harus menaikan harga BBM. Walaupun berimbasnya kepada masyarakat,
Akibat Dari Kenaikan BBM :
1.      Harga susu bayi melonjak naik
2.      Tarif angkutan umum akan naik 35%
3.      Harga bahan pokok juga akan naik 10-30%
4.      Tarif angkutan barang juga akan naik 30%
Keuntungan dari kenaikan BBM:
1.      Dapat menekan angka kemiskinan di Indonesia
2.      Akan mengurangi utang Negara sedikit demi sedikit
Cara penyelesaian Konflik adalah :
1.      Forcing (pemaksaaan) : Menyangkut penggunaan kekerasan, ancaman, dan taktik” penekanan yang membuat lawan melakukan seperti apa yang dikehendaki.
Contoh : 1.  Masyarakat akan mengancam akan melumpuhkan seluruh kegiatan yang ada     di pelabuhan, 2. Akan Mogok masal trayek / tidak melakukan kegiatan narik .
2.      Compromising (pengompromian) : Tawar menawar untuk melakukan kompromi sehingga mendapatkan kesepakatan.
3.      Collaborating berarti kedua belah pihak yang berkonflikmasih saling mempertahankan keuntungan terbesar bagi dirinya/ kelompoknya. Dari segi pemerintah : Anggaran Negara akan naik. Dari segi masyarakat: Akan mendapatkan Bantuan langsung tunai sementara (BLTS).

0 komentar: